Tuesday, September 30, 2014

Fungsi keuangan

fungsi keuangan

Fungsi keuangan
Keuangan suatu perusahaan berkaitan dengan pembelanjaan suatu perusahaan / fungsi keuangan :
  1. pembelanjaan aktif
usaha menyangkut bagaimana perusahaan mengelola penggunaan dana
  1. pembelanjaan pasif
uasaha menyangkut bagaimana perusahaan mengkoordinir dan mendapatkan sumber – sumber dana
manajmen keuangan

    Sumber dana
           
Sumber – sumber dana
  1. sumber internal
modal yang dihasilkan sendiri dari perusahaan
missal          :
·         laba ditahan
·         akumulasi penyusutan
·         laba perusahaan
kebaikan :
   a.    dapat digunakan sewaktu – waktu
   b.    tidak membayar bunga
   c.    tidak harus dikembalikan

kekurangan :
    a.    jumlah dana terbatas
    b.    dihadapkan pada pilihan
    c.    digunakan sendiri
    d.    digunakan pada hal lain yang lebih menguntungkan
  1. Sumber Eksternal
Modal yang berasal dari luar perusahaan
Missal :
·         Dana dari pemilik, peserta atau para persero
·         Pinjaman
·         Utang jangka panjang (penggunaannya lebih dari 5 tahun )
   a.    Pinjaman obligasi
   b.    Pinjaman Hipotik
·         Utang jangka menengah ( penggunaannya 1 sampai dengan 5 tahun )
   a.    Term loan ( perusahaan asuransi )
   b.    Leasing
·         Utang jangka pendek ( penggunaannya kurang dari 1 tahun )
   a.    Kredit rekening Koran
   b.    Kredit penjualan
   c.    Kredit pembelian
   d.    Kredit wesel

Kebaikan :
   a.    Jumlah dana tidak terbatas
   b.    Sumber dana tidak terbatas
   c.    Fleksibel
Kekurangan :
   a.    Harus membayar bunga
   b.    Harus dikembalikan

NERACA PT X
ACTIVA
Aktiva lancar :
Persedian           1.000.000
Kas                    2.000.000
Bank                  4.000.000
Surat berharga 3.000.000
Piutang             10.000.000
Total aktiva lancer              20.000.000
Aktiva Tetap
Bangunan          10.000.000
Kendaraan         5.000.000
Tanah                5.000.000
Mesin                5.000.000
Total aktiva tetap               25.000.000
Total aktiva                        45.000.000
VASIVA
Vasiva lancer
Utang wesel     2.000.000
Ut jk menngh   4.000.000
Utang dagang   4.000.000
Total utang lancer            10.000.000
Utang jangka panjang         5.000.000
Modal                               10.000.000
Obligasi                             5.000.000
Laba ditahan                     15.000.000
Total Vasiva                     45.000.000

NORMA – NORMA MANAJEMEN KEUANGAN
I.            Liquiditas
Kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban financialnya setiap saat / jangka pendek .
Jenis liquiditas :
   a.  Liquiditas badan usaha
Mampu menbayar utang – utangnya pada saat ditagih
   b.  Liquiditas perusahaan
Mampu membiayai operasi perusahaan sehari – hari
          Rumus Liquiditas :
   1.  Current ratio

Missal :
                                                               = 200
                                                    100
                                                = 2:1
Setiap hutang lancar Rp 1 dijamin oleh aktiva lancer Rp 2 disebut Liquid
    2.    Cash ratio

                   Misal :                            
                                          
                                                                    = 5 : 10
                   Setiap hutang lancer Rp 2 dijamin oleh kas dan efek Rp 1 disebut liquid
    3.    Quick ratio

                   =1,3 ; 1
II.           Solvabilitas
Kemampuan perusahaan untuk memahami segala kewajiban pada saat diliquidasi
                                      
                        Missal :
           
                                                         = 300 : 1
                   Kemungkinan liquiditas dan solvabilitas
   a.   Liquid – solvable
Kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban baik jangka pendek maupun jangka panjang
   b.  Iliquid – solvable
Kemampuan perusahaan untuk membayar  kewajiban dalam jangka panjang tetapi tidak mampu membayar dalam jangka pendek.
   c.   Liquid – Isolvable
Kemampuan perusahaan untuk membayar kewajibannya dalam jangka pendek tetapi tidak mampu membayar dalam jangka panjang
   d.  Iliquid – Isolvabel
Ketidak Kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban baik jangka pendek maupun jangka panjang.
III.     Rentabilitas
Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari mana yang dipakai untuk menghasilkan laba tersebut
Rentabilitas Ekonomi :
     Kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba dari keseluruhan modal baik modal asing maupun modal sendiri yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.
    
Rumus :
                   Ket :
                        RE = Rantabilitas Ekonomi
                   LK = Laba Kotor
                   MA = Modal Asing
                   MS = Modal Sendiri
                  
                        Rentabilitas Modal Sendiri
                                                           
                   Ket :
                        RMS : Rentabilitas Modal Sendiri
                   LB    : Laba Kotor
                   MS  : Modal Sendiri
         
Kritria yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan apakah sebaiknya menggunakan tambahan dana modal sendiri atau dengan tambahan modal asing adalah sebagai berikut :
    1.     Jika rentabilitas ekonomi lebih kecil dari tingkat bunga modal asing, maka sebaiknya menggunakan modal sendiri sebab rentabilitas modal sendiri lebih besar dibandingkan jika menggunakan modal asing
    2.    Jika rentabilitas ekonomi lebih besar dari tingkat bunga modal asing, maka sebaiknya menggunakan modal asing sebab rentabilitas modal asing lebih besar dibandingkan jika menggunakan modal sendiri.

Kesimpulan:
      1.  RE < bunga MA            menggunakan MS
                     Karena RMS > MA
     2.  RE > Bunga MA            menggunakan MA
       Karena RMS < MA


No comments:

Post a Comment