Fungsi,
Struktur, Gambar Organel Sel Hewan
1.
Organel Sel Hewan #Membran Sel
Membran sel yaitu bagian paling luar
dari sel yang membungkus sel yang tersusun atas protein (lipoprotein) dan lenak
(lipid). Membran sel mengatur masuknya mineral dan nutrisi ke dalam dan keluar
sel.Fungsi Membran Sel:
- Sebagai pelindung sel
- Mengatur keluar masuk nutrisi
dan mineral
- Menerima rangsangan dari luar
- Tempat berlangsungnya berbagai
reaksi kimia
2. Organel Sel Hewan #Sitoplasma
Sitoplasma
ialah cairan sel atau zat seperti gel. Bagian cair di dalam sel ini mempunyai 2 bentuk yaitu Fase
Sol (padat) dan Fase Gel (cair). Khusus untuk cairan yang terletak di nukleus
disebut Nukleoplasma.
Sitoplasma terdiri atas protein
dan air. Jika konsentrasi air rendah akan menjadi padat dan lembek, biasa
disebut dengan gel. Dan ketika konsentrasi air tinggi maka akan encer, biasa
disebut sol. Sitoplasma tersusun oleh 90% air, sehingga berfungsi sebagai
pelarut.
Fungsi Sitoplasma:
- Tempat berlangsungnya
metabolisme sel
- Sumber bahan kimia sel
3. Organel Sel Hewan #Retikulum
Endoplasma
Retikulum Endoplasma atau biasa
disingkat dengan RE merupakan organel sel terbesar setelah mitokondria. Dimana
RE membentuk rangkaian interkoneksi rata terowongan, mempunyai bentuk seperti
benang-benang jala.
Terdapat 2 macam RE yaitu RE
Kasar dan RE Halus. Retikulum Endoplasma kasar memiliki tanggung jawab
memegang protein yang terbentuk di robosom. Retikulum endoplasma kasar
ditempeli oleh ribosom sedangkan Retikulum endoplasma halus tidak ditempeli
ribosom.
Fungsi Retikulum Endoplasma:
- Sebagai tempat pengangkut
sintesis steroit dan lemak
- Tempat untuk menyimpan
fospolipid, steroid, dan glikolipid.
- Membantu detoksifikasi sel-sel
berbahaya di dalam sel (REh)
- Sintesis protein (REk)
4. Organel Sel Hewan #Mitokondria
Mitokondria
merupakan organel sel terbesar yang merupakan mesin
sel. Mempunyai bentuk yang mirip dengan cerutu dimana mempunyai dua lapisan
membran yang berlekuk-lekuk yang dinamakan kritas. Oksigen dan glukosa bekerja
sama dalam pembentukan energi (ATP) yang dibutuhkan untuk
metabolisme dan aktivitas seluler dalam organel sehingga mitokondria mempunyai
julukan The Power House karena bisa menghasilkan
energi.
Mitokondria dalam bentuk tunggul
disebut dengan mitokondrion, mitokondrion ialah organel yang merubah
energi kimia menjadi energi lain.
Fungsi Mitokondria:
- Penghasil energi dalam bentuk
ATP
- Respirasi selular
5.
Organel Sel Hewan #Mikrofilamen
Mikrofilamen
merupakan sel yang terbentuk dari protein aktin dan miosin. Mikrofilamen
mempunyai bentuk mirip dengan mikrotubulus tetapi mikrofilamen mempunyai
diameter lebih kecil dan lebih lembut. Mikrofilamen berfungsi berperan
dalam pergerakan sel, eksositosis dan endositosis.
6.
Organel Sel Hewan #Peroksisom (Badan Mikro)
Peroksisom merupakan kentong kecil
yang berisi enzim katalase yang berfungsi menguraikanperoksida (H2O2) yang
merupakan sisa dari metabolisme yang bersifat toksik menjadi air dan oksigen
yang berbahaya bagi sel. Peroksisom banyak ditemui di ginjal dan sel hati.
Fungsi Peroksisom:
- Menguraikan perokida (H2O2)
dari sisa-sisa metabolisme toksik
- Perubahan lemak menjadi
karbohidrat
7. Organel Sel Hewan #Ribosom
Ribosom
merupakan organel yang padat serta kecil dengan ukuran diameter 20nm yang
terdiri dari 65% RNA ribosom (rNA) dan 35% protein ribosom (RNP). Terdiri dari
dua sub unit yaitu sub unit besar dan sub unit kecil. Untuk pembahasan lengkap
silahkan baca Struktur
dan Fungsi Ribosom (Organel Sel).
Fungsi ribosom: Tempat
berlangsungnya proses fotosintesis.
8. Organel Sel Hewan #Mikrotubulus
Mikrotubulus merupakan organel sel
yang terletak di dalam sitoplasma yang ditemui di sel eukariot dan memiliki
bentuk silindris panjang berangga dengan diameter 12 nm dan diameter luar 25
nm. Terdiri dari molekul yang berbentuk bulat protein globurat yang
disebut tubulin.
Pada
kondisi tertentu tubulin akan spontan membentuk silindris panjang berongga.
Mikrotubulus mempunyai sifat kaku.
Fungsi
Mikrotubulus:
- Melindungi sel
- Memberi bentuk sel
- Berperan dalam pembentukan
flagela, silia dan sentriol
9.
Organel Sel Hewan #Badan Golgi
Badan
golgi atau kompleks golgi atau aparatus golgi merupakan organel yang bisa ditemui di semua sel
eukariotik dan terdapat di fungsi ekskresi seperti ginjal. Mempunyai bentuk
layaknya kantung pipih yang berukuran kecil hingga besar dan terikat oleh
membran.
Setiap
sel hewan umumnya mempunyai 10 – 20 aparatus golgi. Dan jika Anda ingin tahu,
nama organel sel ini diambil dari orang pertama yang menggambarkan organel ini
dalam sel yaituCamillo Golgi asal Italia.
Fungsi Badan Golgi:
- Membentuk vesikula (kantung)
untuk ekskresi
- Membentuk lisosom
- Memproses protein
- Membentuk membran plasma
10. Organel Sel Hewan #Nukleus
Nukleus merupakan inti dari sel yang mengendalikan juga mengatur aktivitas sel baik dari metabolisme sampai pembelahan sel. Nukleus ditwmui pada sel eukariotik dan mengandung materi genetik yaitu DNA (Asam Deoksiribonukleat) dan kromosom. DNA terdiri dari nukleotida yang membantu dalam pembentukan protein pada proses translasi dan transkripsi.Nukleus terdiri dari bagian seperti
Nukleus merupakan inti dari sel yang mengendalikan juga mengatur aktivitas sel baik dari metabolisme sampai pembelahan sel. Nukleus ditwmui pada sel eukariotik dan mengandung materi genetik yaitu DNA (Asam Deoksiribonukleat) dan kromosom. DNA terdiri dari nukleotida yang membantu dalam pembentukan protein pada proses translasi dan transkripsi.Nukleus terdiri dari bagian seperti
- Membran inti (karioteka)
- Nukleoplasma (Kariolimfa)
- Kromoson/Kromatin
- Nukleolus
Nukleolus adalah daerah yang terletak di
dalam inti sel (nukleus) yang berperan dalam pembentukan protein menggunakan
asam ribonukleat (RNA)
Membran nuklir merupakan selubung pelindung
berpori yang menutupi inti, memungkinkan masuknya zat dan ini merupakan salah
satu ciri khas organel sel hewan.
Membran inti merupakan struktur utama
nukleus yang membungkus keseluruhan organel dan memisahkan sitoplasma dengan
daerah inti. Mempunyai sifat tak permeabel dengan sebagian besar molekul
membuat nukleus membutuhkan pori inti, mengakibatkan nukleus bisa melewati
membran.
Fungsi Membran Inti
- Pelindung inti sel (Nukleus)
- Tempat pertukaran zat antara
materi inti dan sitoplasma
Nukleoplasma merupakan cairan padat yang
terletak di dalam inti sel (nukleus) yang mengandung serat kromatin, yang padat
dan berfungsi membentuk kromosom serta gen yang mengangkut informasi genetik
alias turun-temurun.
Fungsi Nukleus
- Untuk menjaga integritas
gen-gen
- Mengontrol aktivitas sel dengan
mengelola ekspresi gen
- Menyimpan informasi genetik
- Tempat terjadinya replikasi
- Mengendalikan proses
metabolisme dalam sel
Bagian Sel
Hewan Yang Tidak Terdapat di Sel Tumbuhan
1. Organel Sel Hewan #Sentriol
Sentriol merupakan sel yang berbentuk
tabung terdiri dari mikrotubulus semirigid dan ditemui pada
sel eukariota. Sentriol juga berperan dalam pembelahan sel dan pembentukan
silia dan glagela. Sepasanr sentriol yang membentuk struktur gabungan disebut
sentrosom.
Sel
tumbuhan tidak mempunyai sentriol walaupun sel hewan membelah tanpa sentriol.
Organel sentriol akan muncul untuk membantu saat proses. Selain itu sentriol
ikut berperan dalam mengatur geometri sel dan orientasi. Hal ini sangat penting
dalam perkembangan embrio organisme. Sel hewan tanpa sentriol maka silia atau
flagela tidak berkembang secara fungsional.
Fungsi Sentriol:
- Proses pembelahan sel dalam membentuk
benang spindel
- Berperan membentuk silia dan
flagela
2.
Organel Sel Hewan #Lisosom
Lisosom merupakan organel berbentuk
kantung terikat di membran yang berisi enzim hidrolitikyang
diperlukan untuk memecah bagian yang tidak diperlukan dari sel untuk digunakan
kembali (mengontrol pencernaan instraseluler) dalam keadaan apapun. Lisosom
terletak pada sel eukariotik.
Fungsi Lisosom:
- Mencerna materi menggunakan
fagositosis
- Mengontrol pencernaan
intraseluler
- Penghancur organel sel yang
tidak diperlukan / telah rusak (autofagi)
- Memasukan makromulekul dari
luar menuju ke dalam sel menggunakan mekanisme endositosis
3.
Organel Sel Hewan #Sitoskeleton
Sitoskeleton atau rangka sel
merupakan organel sel berupa jalinan filamen-filamen protein dan bulu-bulu
halus yang terletak antara nukleus dan membran. Berfungsi memberi dan menjaga
bentuk sel, berfungsi juga dalam pergerakan sel dan organel-organel sel.
Sel tumbuhan mempunyai struktur
protein internal yang membentuk sitoskeleton, lebih bergantung pada dinding sel
yang kaku. Sedangkan sel hewan mempunyai sitoskeleton fleksibel yang terdiri
dari filamen aktin, antara mikrotubulus berongga dan filamen tebal.
Sitoskeleton terdiri dari:
- Filamen aktin,
- Filamen tengah.
- Mikrotubula.
Filamen
aktin (mikrofilamen) ialah
filamen yang terbentuk oleh serat halus yang memiliki diameter 7 nm. Mengandung
2 untaian rantai aktin globular (bulat) berpilin satu dengan yang lain.
Filamen
tengah ialah
filamen yang mempunyai bentuk layaknya tali tambang dengan diameter 8 – 11 nm.
Sebagian filamen tengah berfungsi untuk memperkuat lapisan nukleus, sedangkan
sebagian lain untuk menyokong membran plasma serta menghubungkan mikrotubula
dan filamen aktin.
Mikrotubula merupakan bagian sitoskeleton
berwujud bulu-bulu halus dengan diameter 25 nm, panjang 0,2 – 25 nm, dan
dibangun oleh protein globular yang disebut tubulin. Mempunyai fungsi menjaga
bentuk sel dan pergerakan organel sel.
Mikrotubula
dapat memanjang dan memendek, selamat proses pembelahan sel akan membentuk
benang-benang spindel sehingga memungkinkan kromosom bisa bergerak. Mekanisme
kerja mikrotubula diatur oleh sentrosom.
No comments:
Post a Comment